Jumat, 19 Agustus 2011

REVIEW: BURGERKILL - VENOMOUS / REVOLT RECORDS




Venomous bukan hanya sebuah album baru yang memamerkan musikalitas dan kemampuan aransemen yang mumpuni dari band metal asal Bandung ini. Sepuluh komposisi dalam album ini juga merupakan ketukan palu pengesahan suksesnya transisi dari era vokalis lama Ivan ‘Scumbag’ Firmansyah yang wafat tahun 2007. Kini setelah digantikan oleh Vicky vokalis baru mereka, Burgerkill 2011 lewat album barunya berhasil pamer berbagai kebolehan bermusik. Seperti pada “Age of Versus” yang seru menderu dengan hentakan double bass drumming. Atau tembang “Under The Scars” yang menunjukkan sisi khas mereka yang masih fasih merangsak diiringi tempo sedang, padat nan groovy yang penuh variasi ‘hitungan’ ketukan. Juga tak ketinggalan sisipan melodius yang menyeruakkan sensasi megah. Semua pameran serangan metal khas Burgerkill ini mengingatkan kekuatan yang selama ini membuat ‘racun’ mereka mudah untuk menyebar dan menular di pendengarnya. Berbicara perkembangan musik, bisa dibilang kini Burgerkill bukan hanya mengalami transisi, namun juga revitalisasi. Seperti adanya bagian-bagian growl yang ‘bernyanyi’ mengingatkan pada besutan vokal ala band metal macam Gojira. Atau tembang groovy metal yang kental blues ala Pantera seperti yang terlihat di “For Victory” juga merupakan sesuatu yang menyegarkan. Satu perubahan yang juga terasa adalah punahnya lirik depresif yang kerap menghias berbagai lagu di era Ivan Scumbag. Seolah trauma karena meneriakkan lirik bertema depresi dan kematian berujung kepada sebuah musibah, kini Burgerkill bergeser ke posisi nyaman meneriakkan lirik-lirik penuh kecaman serta geraman dengan api semangat. Semua elemen di album ini menunjukkan bahwa dengan semangat dan dedikasi yang berapi-api, Burgerkill kini berlipat ganda kian berbisa. (Sumber ; Rolling Stones Indonesia)
[GK]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar